Bengkulu – Pemerintah Kota Bengkulu ikut mendukung swasembada pangan, salah satunya dengan cara menanam
satu juta hektar jagug se Indonesia. Untuk di Kota Bengkulu dilakukan penanaman di lahan milik Kelompok
Tani Karya Jaya 2 di Kelurahan Tanjung Jaya Kecamatan Serut.

Penanaman jagung ini dipimpin langsung oleh Pj Walikota Bengkulu diwakili Asisten II Sehmi Alnur,
bersama Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, Komandan Kodim 0407 Kota Bengkulu Kolonel Inf Widi
Rahman, Perwakilan Kejari Bengkulu,Kepala OPD Pemkot, Jajaran Polresta Bengkulu, Instansi Vertikal.

Sebelum penanaman dilakukan penyerahan bibit jagung oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno kepada
kelompok Tani Karya Jaya 2.

Asisten II Sehmi Alnur berharap kegiatan ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional khususnya Kota
Bengkulu dengan sinergi yang baik antara kepolisian, instansi terkait dan masyarakat.

“Pemerintah mendukung penuh pelaksanaan program ini demi keberhasilan pembangunan berkelanjutan dan
kesejahteraan masyarakat

Sementara itu Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan Program Gerakan penanaman jagung
serentak seluas 1 juta hektare merupakan kerja sama antara Polri dan Kementerian Pertanian Republik
Indonesia.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol.Sudarno ikut pada acara penanaman satu hektar jagung secara serentak.

Hal ini bertujuan mendukung target swasembada pangan nasional pada tahun 2025, dan diharapkan
swasembada pangan dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama. Program tanam jagung serentak
1 juta hektare guna mendukung program presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mencapai swasembada
pangan tahun 2025.

Dari program ini diharapkan dapat tercapai tambahan produksi jagung sebanyak empat juta ton yang akan
meningkatkan produksi nasional hingga 25 persen.

“Semoga penanaman yang kita lakukan hari ini bisa berjalan dengan baik kemudian hasilnya nanti dapat
dimanfaatkan oleh para petani,” ujar Kapolresta.

Lanjutnya, lahan seluas kurang lebih seperempat hektare ini akan dikelola langsung oleh kelompok tani
nantinya.

“Jadi bukan polisi yang nanam tapi kita mensupport para petani untuk meningkatkan produksinya terutama
produksi jagung. Dimudah-mudahan satu bulan ke depan sudah bisa kita panen,” pungkasnya.(rsi)