Bengkulu – Liburan panjang peringatan Hari Isra Mi’raj dan Imlek dari tanggal 25-28 Januari 2025,
menyebabkan arus penyebrangan kendaraan pribadi dari Merak-Bakahuni mengalami lonjakan tajam. Hal ini
tercatat PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin mengatakan berdasarkan data, tercatat lonjakan signifikan
dalam arus kendaraan dan penumpang, khususnya di lintas utama Merak-Bakauheni. Selama periode 25
Januari 2025, lebih dari 14.264 kendaraan dan 55.425 penumpang telah menyeberang dari Pulau Jawa menuju
Sumatera melalui Pelabuhan Merak.
“Puncak arus penyeberangan terjadi pada Sabtu (25/1/2025), dengan lonjakan signifikan pada seluruh
jenis kendaraan dan penumpang. Kami melihat peningkatan volume hingga ratusan persen dibandingkan
realisasi tahun lalu,” ujarnya pada Minggu (26/1/2025).
Berdasarkan data posko Merak, jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang mencapai 3.583 unit, naik 506
persen dari 591 unit tahun lalu.
Sementara itu, kendaraan roda empat mencapai 6.558 unit atau meningkat 202 persen. Secara total, jumlah
kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 14.264 unit, naik 130 persen dibandingkan
tahun lalu.
Adapun total penumpang yang menyeberang mencapai 55.425 orang, meningkat 133 persen dibandingkan 23.824
orang pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, di lintas Bakauheni-Merak yang menghubungkan Pulau Sumatra dan Jawa juga mencatat
kenaikan signifikan, dengan total kendaraan mencapai 8.423 unit atau naik 41 persen, dan total
penumpang mencapai 36.668 orang atau naik 80 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, sesuai jadwal pengoperasian kapal yang diatur oleh KSOP selaku
regulator, sebanyak 28 unit kapal beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni dengan total perjalanan hingga
103 trip per hari atau meningkat 13 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tidak hanya itu, lanjut Shelvy, ASDP juga telah mendirikan Posko Mini Long Weekend di sejumlah
pelabuhan utama untuk memantau kondisi secara real-time.
“Langkah ini dilakukan agar seluruh operasional berjalan lancar meskipun terjadi lonjakan trafik.
Pantauan kami di lintas utama seperti Merak-Bakauheni menunjukkan kondisi ramai mengalir, lancar,”
jelasnya.
Selanjutnya, pergerakan penumpang dan kendaraan pada lintasan Ketapang-Gilimanuk, selama 24 jam pada 25
Januari 2025, tercatat 31 kapal beroperasi dengan total penumpang menyeberang sebanyak 37.771 orang
atau meningkat 137 persen dibandingkan tahun lalu.
“Jumlah kendaraan roda dua mencapai 1.873 unit (naik 86 persen), roda empat sebanyak 3.591 unit (naik
149 persen), dan total kendaraan tercatat 7.792 unit (naik 65 persen),”
ASDP terus mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan reservasi tiket secara online melalui
aplikasi Ferizy. “Reservasi online membantu kami mengatur arus kendaraan dan penumpang dengan lebih
efektif serta meminimalkan antrean di pelabuhan,” katanya.
Mengantisipasi puncak arus balik yang diperkirakan terjadi pada Rabu (29/1), ASDP telah menyiapkan
strategi operasional dengan matang, termasuk optimalisasi jadwal keberangkatan dan peningkatan
fasilitas di pelabuhan.
ASDP mengimbau pengguna jasa untuk datang sesuai jadwal keberangkatan yang tertera di tiket guna
mencegah penumpukan kendaraan, serta menegaskan pentingnya kerja sama pengguna jasa dalam mendukung
kelancaran operasional.
“Kami mengimbau agar pengguna jasa membeli tiket jauh hari, memanfaatkan layanan digital, dan mematuhi
aturan di pelabuhan. Hal ini akan memastikan kenyamanan perjalanan semua pihak,” pungkasya.(**)