Bengkulu – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, mengatakan bahwa kopi Bengkulu bukan
hanya produk unggulan, tetapi juga bagian dari identitas dan warisan budaya masyarakat.
Hal ini
disampaikannya pada Pembukaan Bengkulu Coffee Festival 2025 yang digelar di Atrium Bencoolen Mall,
belum lama ini.

Menurut Rosjonsyah Bengkulu sudah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di
Indonesia, bahkan di dunia. Perkebunan kopi yang terbentang di dataran tinggi hingga tangan-tangan
terampil para petani, kopi Bengkulu menyimpan kisah yang patut diperkenalkan ke dunia.

Semangat inilah yang melatarbelakangi Bengkulu Coffee Festival 2025, yang berlangsung pada 11-16 Februari dengan tema “Kisah Kopi Bengkulu”.

“Di sini, kita tidak hanya disuguhkan aroma dan cita rasa kopi terbaik, tetapi juga diajak memahami
kisah di balik secangkir kopi,” ujarnya.

Ia menerangkan bahwa Bengkulu memiliki potensi besar dalam industri kopi, baik di tingkat nasional
maupun global. Kopi Bengkulu bukan hanya komoditas ekonomi, melainkan bagian dari sejarah panjang dan
budaya yang diwariskan turun-temurun.

“Festival ini bukan sekadar perayaan, melainkan momentum untuk semakin mendorong industri kopi Bengkulu
agar lebih maju dan kompetitif,” tambahnya.

Rosjonsyah berharap melalui festival ini, kopi Bengkulu dapat lebih dikenal di pasar yang lebih luas,
sehingga- kesejahteraan petani kopi Bengkulu turut meningkat. (rsi)