Bengkulu – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto, jauh
sebelum Partai Gerindra berdiri. Sehingga bukan program yang mendadak. Hal ini disampaikan oleh
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

“Kegiata makan siang bergizi, sebenarnya kegiatan yang idenya lebih tua dari berdirinya Partai
Gerindra,” kata Muzani dalam sambutannya di acara penutupan Rapimnas PIRA di Hotel Bidakara, Jakarta
Selatan, Sabtu (25/1/2025).

Ia menjelaskan Partai Gerindra baru berdiri pada 2008. Saat itu,Prabowo Subianto telah menyampaikan
gagasannya mengenai asupan gizi gratis bagi anak Indonsia.

“Awal partai berdiri, 2008 kita belum ikut pemilu. Kemudian, Pak Prabowo menyampaikan gagasan tentang
perlunya minum susu kepada anak-anak usia sekolah kita,” ujarnya.

Prabowo sudah menghitung dan menyampaikan angka-angka tentang buruknya gizi anak-anak Indonesia dan
salah satu yang bisa meningkatkan gizi adalah dengan minum susu secara rutin dan itu harus diberikan
secara gratis.

Muzani menambahkan minum susu belum menjadi kesadaran penuh bagi anak-anak Indonesia. Hal itu, kata
dia, lantaran susu dinilai cukup mahal untuk dibeli.

“Maka cara memaksa agar anak-anak itu bisa minum susu adalah dengan memberi secara gratis,” ujarnya.

Sehingga ide Prabowo ingin Gerindra menjadi pelopor dalam pemberian susu gratis kepada anak-anak. Seja
itulah Gerindra dikenal sebagai partai revolusi putih.

“Revolusi putih adalah sebuah ide memberi susu kepada anak-anak kita dan itu memberi peningkatan gizi,
nutrisi kepada anak-anak kita. Maka dalam setiap kegiatan, Partai Gerindra apakah ulang tahun atau apa
saja di seluruh Indonesia, mungkin kita adalah satu-satunya partai yang kegiatannya adalah membagi susu
kepada anak-anak,” tutupnya.(rsi)