Bengkulu – Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu Mian meminta seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk tetap menjalankan tugas dengan prinsip efisiensi, efektivitas, dan fokus pada skala prioritas pembangunan.

“Tentunya Inpres tersebut harus kita pedomani dan tidak harus gaduh karena harus kita laksanakan sesuai
hirarki agar dana pembangunan daerah Provinsi Bengkulu bisa dirasakan masyarakat dengan tepat guna
dengan tidak mengesampingkan aspek pelayanan secara prima,” ujar Wagub Mian dalam Apel Bersama Kepala
OPD dan jajaran ASN Pemprov Bengkulu Selasa (25/2).

Fhoto Wagub Bengkulu Ir,Mian fhoto bersama dengan pimpinan OPD

Mian menegaskan kebijakan efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat tidak boleh
mengganggu jalannya pelayanan publik dan pembangunan di daerah. Sebaliknya, langkah tersebut harus
dipandang sebagai upaya strategis untuk memastikan penggunaan anggaran lebih tepat sasaran dan
berdampak luas bagi masyarakat.

ASN diminta tetap bekerja secara profesional dan tidak terpengaruh oleh dinamingka politik atau
spekulasi di luar kebijakan yang telah ditetapkan. Baginya, efisiensi bukan sekadar penghematan, tetapi
juga tentang bagaimana memaksimalkan anggaran yang tersedia untuk kepentingan rakyat.

Mian juga menyampaikan pesan dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan kepada seluruh jajaran OPD dan ASN di linigkungan Pemprov Bengkulu agar tetap menjalankan tugas dan tanggung jawab tanpa ragu.

“Jangan menunggu, jangan ragu dalam melaksanakan tugas dan tupoksi, terutama untuk hal-hal rutin yang
memang efektif dan sesuai dengan regulasi,” kata Mian.

Menurutnya, penyerapan anggaran harus berjalan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi)
masing-masing OPD. Kebijakan efisiensi bukan alasan untuk memperlambat kinerja birokrasi. Ia
mengingatkan ada beberapa program yang masih harus menunggu arahan lebih lanjut, seperti
surat edaran dari Menteri Keuangan atau petunjuk teknis lainnya.

“Jadi untuk itu ketika masih menunggu, hal lain harus disiapkan sebaik mungkin, supaya penyerapan
anggaran bisa optimal di 100 hari kerja Gubernur dan Wagub Bengkulu,” tegasnya.

Ditambahkanna ASN untuk  menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan ibadah, mengingat bulan suci
Ramadan 1446 Hijriah semakin dekat.

Ia mengajak seluruh jajaran untuk tetap fokus bekerja sambil menjalankan ibadah dengan khusyuk. Menurutnya, kedisiplinan dalam menjalankan tugas selama Ramadan akan membawa keberkahan bagi Pemprov Bengkulu secara keseluruhan.

“Semua ini tidak lain agar keberkahan dan rahmat diberikan kepada Pemprov Bengkulu dan pada akhirnya
bisa bagus di akhir perjalanannya,” tutupnya.(rsi)