Bengkulu – Capaian angka program pencegahan korupsi atau Monitoring Centre for Prevention (MCP) di Kota
Bengkulu pada tahun 2024 mencapai nilai 85. Angka yang tertinggi ini diberikan oleh KPK.

Dijelaskan Inspektur Inspektorat Ir. Eka Rika Rino, MM. CGCAE, Jumat (17/1/25). Pada 2024 angka MCP
Kota Bengkulu mencapai nilai 85. Ini melampaui target awal pemerintah kota yakni sebesar 84 untuk tahun
ini.

Nilai MCP Kota Bengkulu ini merupakan yang tertinggi se-Provinsi Bengkulu dan juga masuk kategori salah
satu terbesar dari seluruh daerah di Indonesia.

Tingginya nilai ini menandakan Pemerintah Kota Bengkulu di bawah kepemimpinan Pj Walikota Arif Gunadi
sangat konsen dan komitmen melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi agar tercipta tata kelola
Pemerintah Daerah yang bersih dan bebas korupsi.

Adapun penilaian MCP mencakup 8 area intervensi, yaitu Perencanaan dan Penganggaran Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (APBD), Pengadaan Barang dan Jasa, Perizinan, Pengawasan APIP, Manajemen Aparatur
Sipil Negara (ASN), Optimalisasi Pajak Daerah, Manajemen Aset Daerah dan Tata Kelola Keuangan Daerah.

“Alhamdulillah, ini capaian yang sangat memuaskan. Kota Bengkulu menjadi tertinggi di Provinsi
Bengkulu. Jelas, ini menandakan Pemkot Bengkulu berkomitmen menciptakan tata kelola pemerintah yang
bersih dan bebas korupsi,” ujar

Dikesempatan ini, dirinya tak lupa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, terkhusus Pj Walikota
dan Pj Sekda yang terus memotivasi dan memberi semangat kepada tim sehingga nilai MCP Kota Bengkulu
melampaui target dan menjadi tertinggi.

“Terima kasih kepada tim MCP dari Inspektorat di bawah komando Inspektur sejak awal 2024 sampai
penutupan portal MCP pada tanggal 7 Januari 2025 yang telah bekerja keras,” tutupnya.(adm)